1.
Pengertian
Consultative Group on
Indonesia (CGI) adalah kelompok beberapa negara yang memberi bantuan kepada
Indonesia sebagai anggota IGGI. Pada Maret 1992 pemerintah Indonesia
mengumumkan bahwa dana bantuan IGGI akan ditolak jika organisasi tersebut masih
diketuai Belanda. IGGI kemudai digantikan Consultative Group on Indonesia
(CGI).
2.Lahirnya Organisasi CGI
CGI adalah lembaga pengganti dari IGGI (Inter
Govermental Group on Indonesia). CGI merupakan kelompok negara yang memberikan
bantuan kepada Indonesia. Bantuan tersebut diberikan kepada pemerintah maupun
swasta untuk memantapkan dan memajukan ekonomi Indonesia. Dibentuk di Paris,
Prancis pada bulan April 1992. Pada Maret 1992, pemerintah
Indonesia mengumumkan bahwa dana bantuan IGGI akan ditolak jika organisasi
tersebut masih diketuai Belanda. IGGI kemudianpun digantikan Consultative Group on Indonesia
(CGI).
IGGI ini dinyatakan tidak berfungsi lagi oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal
25 Maret 1992. Keputusan ini juga terjadi setelah Ketua IGGI, Jan Pronk, mengecam
tindakan Indonesia terhadap pembunuhan para pengunjuk rasa diTimor Timur pada tahun 1991. Adapun
alasan dibubarkannya IGGI antara lain bahwa Indonesia tidak dapat menerima
kredit atau bantuan ekonomi bila dikaitkan dengan hak asasi manusia atau bila
bersifat mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. Maka keianjutannya dibentuk
konsorsium CGI dengan syarat tanpa Belanda di dalamnya. Untuk seianjutnya,
keanggotaan CGI adalah Amerika Serikat, Australia, Beigia, Jepang,
Jerman, lnggris, Italia, Kanada, Prancis, Selandia Baru, dan Swis.
3.Pendiri
Organisasi CGI
CGI didirikan oleh Bank Dunia atas permintaan
pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar
merupakan mantan anggota Inter Gouvermental Group on Indonesia (IGGI).
4.Tujuan
Organisasi
Tujuan CGI adalah membantu pembangunan
Indonesia untuk pengembangan berbagai proyek di lndonesia. Bantuan berupa
pinjaman itu harus melalui angsuran dalam jangka waktu 30 sampai 50 tahun.
5.Visi
dan Misi CGI
a.Membantu Indonesia yang
sedang mengadakan pembangunan ekonomi, agar Indonesia dapat berkembang sehingga
menjadi negara yang maju.
b.Membantu program
pembangunan Indonesia dan mengkoordinasikan bantuan keuangan kepada Indonesia.
6.Anggota CGI
Anzgota CGI terdiri atas badan-badan internasional dan negara-negara maju. CGI pertama kali bersidang di Paris tanggal 16 — 17 Juli 1992, dan dihadiri oleh 10 badan internasional dan 18 negara. Badan internasional yang membantu CGI, antara lain: Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, Kuwait Fund, Saudi Fund, IDB (Islamic Development Bank), IFAD, UNICEF, Nordic Investment Bank,EIB(European Investment Bank).
Negara yang mendukung adalah Jepang, Jerman, AS, Austria, Inggris, Belgia, Prancis, Selandia Baru, Denmark, Swis, Finlandia, dan Republik Korea, Swedia, Spanyol, Australia, Kanada, Norwegia danI talia.
Sebagai negara berkembang, Indonesia sedikit banyak membutuhkan bantuan asing untuk mendukung percepatan pembangunan. Oleh karena itu, dengan adanya CGI, pembangunan di Indonesia bisa berkembang lebih cepat dan membantu cita-cita bangsa Indonesia agar Indonesia bisa menjadi negara maju dan makmur secara ekonomi.
Anzgota CGI terdiri atas badan-badan internasional dan negara-negara maju. CGI pertama kali bersidang di Paris tanggal 16 — 17 Juli 1992, dan dihadiri oleh 10 badan internasional dan 18 negara. Badan internasional yang membantu CGI, antara lain: Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, Kuwait Fund, Saudi Fund, IDB (Islamic Development Bank), IFAD, UNICEF, Nordic Investment Bank,EIB(European Investment Bank).
Negara yang mendukung adalah Jepang, Jerman, AS, Austria, Inggris, Belgia, Prancis, Selandia Baru, Denmark, Swis, Finlandia, dan Republik Korea, Swedia, Spanyol, Australia, Kanada, Norwegia danI talia.
Sebagai negara berkembang, Indonesia sedikit banyak membutuhkan bantuan asing untuk mendukung percepatan pembangunan. Oleh karena itu, dengan adanya CGI, pembangunan di Indonesia bisa berkembang lebih cepat dan membantu cita-cita bangsa Indonesia agar Indonesia bisa menjadi negara maju dan makmur secara ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar